🏮 Laporan Uji Boraks Dengan Kunyit

JurnalBiofarmasetikal Tropis. 2019, 2 (1), 16-21 e-ISSN 2685-3167 16 Identifikasi Kandungan Boraks (H 3 BO 3) Pada Bakso yang DiJual di Kota Tomohon Desmita Muada1*, Wilmar Maarisit1, Hariyadi2, Vlagia I. Paat1. 1Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon 2Program Studi Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Kristen Indonesia Tomohon LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA II Uji Boraks dan Formalin Oleh : Nama : Dina Fitri Rachmawati NIM : 06121010001 Kelompok : 2. 5._Boraks_dan_Formalin.docx - LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA II School University of Semarang; Course Title KULIAH KER 00001; UJIBORAKS PADA MAKANAN DENGAN KUNYIT Boraks merupakan senyawa kimia berbahaya untuk pangan dengan nama kimia natrium tetrabonat (NaB4O7 10H2O). Dapat dijumpai dalam bentuk padat dan jika larut dalam air akan menjadi natrium hidroksida dan asam borat (H3BO3). Boraks atau asam borat biasa digunakan sebagai bahan pembuat deterjen, bersifat antiseptik dan mengurangi kesadahan air. Materi:Teks laporan percobaanNama Kelompok :1.Azka Az Zahra2.Bagus Arya Wirayuda3. Indah Ratna Selfiana4. Muhammad Rizki Maulana5. Ramzi Ilham Ramadhan6. Ta SOLOPOSCOM - Siswa Kelas IX A MTsN 3 Boyolali meneteskan air kunyit ke jajanan sekolah yang mereka coba, Selasa (2/8/2022). Hal tersebut adalah percobaan untuk uji coba boraks dengan air kunyit. (Solopos/Ni'matul Faizah). Solopos.com, BOYOLALI - Puluhan anak-anak kelas IX A MTsN 3 Boyolali A uji noraks dengan kunyit. 1. Dikupas kunyit hingga bersih dari kulitnya. 2. Ditumbuk kunyit sampai halus atau bisa digunakan blender atau yang lainnya yang dapat menghaluskan kunyit. 3. Dicampurkan kunyit yang sudah halus dengan air secukupnya, lalu aduk agar bercampur dengan merata. 4. SimpanSimpan laporan uji boraks pada makanan Untuk Nanti. 83% (6) 83% menganggap dokumen ini bermanfaat (6 suara) 17K tayangan 9 halaman. Laporan Uji Boraks Pada Makanan. (kunyit) yang digunakan untuk mengidentifikasi asam borat. Uji warna kertas kunyit pada pengujian boraks yaitu dengan cara membuat kertas tumerik dahulu yaitu: a. Identifikasiboraks pada mie basah dilakukan dengan metode uji pewarnaan kurkumin pada kertas saring (turmeric). Pada metode uji pewarnaan kurkumin mie basah yang positif mengandung boraks dapat diketahui dengan cara mengamati perubahan warna yang terjadi pada kertas kunyit yang awalnya berwarna kuning berubah menjadi warna coklat atau merah bata. mengujiboraks dan formalin kunyit, air, tisu, papaya, 2.2.Pengujian Boraks Langkah-langkah dalam uji bahan makanan yang mengandung boraks dengan kunyit yaitu dengan menghaluskan lima ruas kunyit dengan parut di dalam baskom kecil. Beri air secukupnya pada kunyit yang telah diparut. Letakkan kertas tisu pada nampan kemudian Daripengujian yang telah dilakukan, paper test kit ini mampu mendeteksi kandungan boraks pada makanan dengan kadar minimal 200 ppm. Semakin besar kadar ppm dari boraks maka semakin jelas warna coklat pada paper test kit. Alat ini digunakan dengan membuat ekstrak dari makanan yang akan diketahui kandungan boraksnya, misalnya pada bakso. Berikutadalah cara sederhana menguji boraks pada makanan. Tusukkan tusuk gigi pada kunyit terlebih dahulu, kemudian tusukkan pada makanan yang akan diuji. Setelah kira-kira 5 detik, maka akan terlihat apakah makanan tersebut mengandung boraks atau tidak. Kunyit akan bereaksi terhadap bahan kimia termasuk boraks yaitu dengan perubahan warna. BalaiBesar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Banda Aceh melakukan tes cepat untuk mendeteksi makanan mengandung bahan berbahaya boraks di 1.000 lebih warung kopi seluruh Aceh. BBPOM Tes Cepat Deteksi Boraks di 1.000 Warung Kopi se-Aceh. 06 Agu 2022 05:02 | Tim Redaksi . Selebgram Aceh dipandu petugas BPOM saat uji cepat produk mi tSb9cQ. LAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA UJI FORMALIN DAN BORAKS PADA MAKANANLAPORAN PRAKTIKUM BIOKIMIA UJI FORMALIN DAN BORAKS PADA MAKANAN Tujuan Praktikum Untuk mengetahui apakah ada kandungan boraks di dalam makanan yang di uji Hari / Tanggal Senin, 08 Januari 2018 Waktu – Tempat Ruang Laboratorium PGSD Boraks atau dalam nama ilmiahnya dikenal sebagai sodium tetraborate decahydrate merupakan bahan pengawet yan di kenal masyarakat awam untuk mengawetkan kayu, antiseptik kayu dan pengontrol kecoa. Tampilan fisik boraks adalah berbentuk serbuk kristal putih, jika larut ke dalam air akan menjadi natrium hidroksida dan asam borat H3BO3. dengan demikian bahaya boraks identik dengan bahaya asam borat Khamid, 1993. Senyawa-senyawa asam borat ini mempunyai sifat-sifat kimia sebagai berikut jarak lebur sekitar 1710C. Larutan dalam 18 bagian air dingin, 4 bagian air mendidih, 5 bagian gliserol 85 %, dan tidak larut dalam eter. Kelarutan dalam air bertambah dengan penambahana asam klorida, asam sitrat atau asam tartrat. Mudah menguap dengan pemanasan dan kehilangan satu molekul airnya pada suhu 10000C yang secara perlahan berubah menajdi asam metaborat HBO2. Asam borat merupakan asam lemah dengan garam alkalinya bersifat basa, mempunyai bobot molekul61,83 berbentuk serbuk halus kristal transparan atau granul putih tak berwarna dan tak berbau serta agak manis Khamid, 2006. Boraks memiliki fungsi sebagai antiseptik zat yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme. Pemakaiannya adalah dalam obat biasanya dalam salep, bedak, larutan kompres, obat oles mulut, bahkan juga untuk pencuci mata. Boraks juga digunakan sebagai bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu dan antiseptik kayu. Meskipun bukan pengawet makanan, boraks sering digunakan sebagai pengawet makanan. Boraks sering disalahgunakan untuk mengawetkan berbagai makanan seperti bakso, mie basah, pisang molen, siomay, lontong, ketupat dan pangsit. Selain bertujuan untuk mengawetkan, boraks juga dapat membuat tekstur makanan menjadi lebih kenyal dan memperbaiki penampilan makanan Vepriati, 2007. Boraks dapt memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan rupa yang bagus serta memiliki kekenyalan yang khas. Dengan kemampuan tersebut boraks sering disalahgunakan oleh para produsen makanan yaitu digunakan sebagai bahan pengawet pada makanan yang dijualnyaseperti mie basah, bakso, lontong, cilok, dan otak-otak dengan ciri-cirinya tekstur sangat kenyal, tidak lengket, dan tidak mudah, putus pada mie basah,. Namun begitu boraks merupakan bahan tumbuhan makanan yang sangat berbahaya bagi manusia karena bersifat racun. Boraks beracun terhadap semua sel, bila tertelan boraks dapat mengakibatkan efek pada susunan syaraf pusat, ginjal dan hati. Konsentrasi tertinggi dicapai selama ekskresi. Ginjal merupakan organ paling mengalami kerusakan dibandingkan dengan orang lain. Dosis fatal untuk dewasa 15-20 g dan untuk anak-anak 3-6 g. b. Bakso bening tanpa kecap dan saos 1. Kupaslah kunyit hingga bersih dari kulitnya 2. Tumbuk kunyit sampai halus atau bisa digunakan blender atau yang lainnya yang dapat menghaluskan kunyit 3. Kemudian, setelah kunyit halus campurkan dengan air secukupnya, lalu aduk agar dapat bercampur dengan merata 4. Lalu, ketika ekstrak kunyit dan air sudah tercampur rata masukkan ke dalam mangkok 5. Setelah itu, ambil tisu dan tusuk gigi yang sudah disiapkan tadi lumuri atau basahkan dengan cairan kunyit tadi hingga meraat 6. Langkah selanjutnya, setelah tisu kering dan berwarna kuning. Cincang gorengan tadi dan olesi ke tisu yang sudah kering dan oles pada tusuk gigi. 7. Lalu, tunggu beberapa menit. Amatilah perubahan yang terjadi. Jika terjadi perubahan warna. Maka pada makanan itu mengandung boraks. Dan bandingkan dengan gorengan yang tidak mengandung boraks. Bahan Warna sebelum di olesi kunyit Warna setelah di olesi kunyit Keterangan Bakso Abu Abu Tidak mengandung boraks Tahu Isi Kuning Kuning Tidak mengandung boraks Tempe Goreng Kuning Kuning Tidak mengandung boraks Note Perubahan warna pada makanan yang mengandung boraks adalah coklat. Bila suatu makanan banyak mengandung boraks, maka warna setelah diolesi dengan kunyit akan berubah menajdi coklat yang sangat pekat, bahkan sampai berwarna coklat kemerahan. Dari praktikum yang telah kami lakukan, kami mendapat hasil berupa yang pertama, pada bakso dari hasil uji makanan pada bakso dengan menggunakan ekstrak kunyit dengan bantuan media tisu dan tusuk gigi setelah kami mencincang bakso kemudian kami letakkan di atas tisu yang sudah di keringkan dan ditusuk dengan tusuk gigi warna bakso tidak berubah warna hal ini menunjukan bahwa bakso tidak terindikasi mengandung borak karena jika makanan mengandung borak maka makanan tersebut berubah warna menjadi coklat dan jika warnanya tetap maka makanan tersebut tidak mengandung borak. Selanjutnya uji makanan kedua kami menguji tahu isi, kami melakukan hal yang sama kami mencincang tahu isi kemudian kami menaruh tahu isi di atas tisu yang sudah dilumuri ekstrak kunyit dan dikeringkan kemudian di tusuk dengan tusuk gigi kami menemukan bahwa tahu isi tidak berubah warna menjadi coklat hal ini menunjukan bahwa makanan ini tidak terindikasi mengandung borak. Uji makanan terakhir pada uji borak ini adalah kami menguji gorengan berupa tempe goreng, kami melakukan perlakuan yang sama, dan kami menemukan bahwa gorengan tidak berubah warna hal ini menunjukan bahwa gorengan tidak mengandung boraks. Pada makanan yang mengandung boraks, warna yang di hasilkan saat bereaksi tergantung banyak atau tidaknya pemakaian boraks pada pada makanan tersebut. Semakin banyak boraks yang di pakai maka reaksi tersebut warnanya semakin gelap pekat orange-merah-coklat. Bakso lebih kenyal dibanding bakso tanpa boraks. Bila di gigit akan kembali ke bentuk semula, tahan lama atau awet beberapa hari, warnanya tampak lebih putih. Bakso yang aman berwarna abu-abu segar merata di semua bagian, baik di pinggir maupun tengah, bau terasa tidak alami. Ada bau yang muncul bila di lempar ke lantai akan mantul seperti bola bekel. Begitupun dengan gorengan, apabila gorengan di taruhkan boraks maka akan mengalami perubahan warna menjadi coklat. Apabila gorengan tersebut banyak mengandung boraks, maka warna yang akan terjadi setelah di olesi kunyit akan berubah menjadi coklat yang sangat pekat, bahkan sampai berwarna coklat kemerahan. Dengan penelitian ini, kita dapat terbantu dalam mengetahui ada tidaknya kandungan boraks pada bakso dan gorengan. Cara ini dapat di lakukan dengan mudah dan praktis karena tidak perlu di lakukan di labolaturium. Tetapi, kita dapat melakukannya di rumah. Namun setelah kami selesai melakukan penelitian atau uji coba makanan, ternyata kami tidak menemukan kandungan boraks pada makanan seperti bakso dan gorengan. Namun, kita harus teliti dalam melihat perubahan warna yang terjadi pada tusuk gigi. Terkadang, warna pada kunyit yang lebih pekat menyusahkan kita dalam melihat perubahan setelah bereaksi. Makanan yang mengandung boraks akan berubah warnanya menjadi coklat, dan jika kandungan boraksnya terlalu banyak maka makanan tersebut akan berubah menjadi warna coklat pekat. Namun setelah kami selesai melakukan penelitian atau uji coba makanan, ternyata kami tidak menemukan kandungan boraks pada makanan seperti bakso dan gorengan. Hasil uji boraks pada bakso dan gorengan yang telah kami uji coba ternyata tidak ada terdapat boraks di dalamnya. REFRENSI Khamid, 1993 Bahaya Boraks Bagi Penerbit Kompas Khamid, Bahaya Boraks Bagi Kesehatan. Jakarta Penerbit kompas Verpiati, 2012. Dasar Teknologi pembuatan dendeng dan bakso. Universitas Sebelas Maret Surakarta Hamdani, 2012. Boraks. Tersedia di http// diakses tanggal 09 januari 2018 Related PapersABSTRACTBorax and formalin are wood preservatives, cleaning agents, antiseptics but are not intended for food. Based on data from BPOM, currently borax and formalin are used by some traders as food preservatives. The Problems faced by the community are 1 there are food products that use borax and formaln, 2 people don’t know how to identify preservatives contained in food, 3 people don’t know the dangers of preservatives to health. The purpose of this activity are 1 Giving education about the characteristics of foods containing borax and formalin, 2 training how to identify preservatives `such as borax and formalin using simple methods; 3 determine the percentage of samples containing borax and formalin. The methods used in carrying out this activity are 1 survey, 2 preparation, 3 socialization, 4 training, 5 evaluation. The results obtained are increased public understanding of the characteristics of foods that contained by borax and formalin, increased skills in ...Natrium Tetraborate boraks merupakan jenis bahan tambahan makanan BTM berfungsi sebagai sebagai pengawet yang dilarang Kementerian Kesehatan RI No 235/Menkes/VI/1984. Konsumsi makanan yang mengandung boraks dapat menyebabkan gangguan otak, hati, lemak, ginjal, demam, anuria, koma, bahkan kematian. Analisa kualitatif boraks kini mulai dikembangkan memanfaatkan bahan-bahan alam, salah satunya ubi ungu. Ekstrak Ubi Ungu dapat digunakan sebagai pendeteksi boraks karena ekstrak Ubi Ungu mengandung senyawa antosianin. antosianin dapat mendeteksi adanya kandungan boraks pada makanan akan tetapi sering terjadi positif palsu pada uji. Penelitian ini dilakukan di Kesehatan Pengujian Kalibrasi dan Penunjang Medis Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan tujuan untuk mengetahui BTM yang menyebabkan munculnya positif palsu deteksi borak. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Bahan tambahan makanan dengan hasil positif palsu pada uji kualitatif boraks dengan f...PKL STEPULATION OF FREE STORE BORAKS AND FORMALIN TOWARDS HEALTHY AND HYGIENIC SUPERIOR PRODUCTS ABSTRACT The Community service is focused on getting healthy and hygienic food around the campus. In the early stages, the identification of food sold in street vendors around the campus, whether it contains borax and or formalin. If the results of identification are still found foods containing borax and or formalin, then counseling and guidance and given about alternative materials borax and or formalin, which is safe for health. 40 food samples were random taken from street vendors around the campus. The content of formalin and borax is analyzed qualitatively and quantitative using test equipment’s. The results showed that there were 3 food samples from street vendors serving meatballs and noodles containing formalin and 5 food samples from street vendors serving food containing borax, formalin, qualitative analysis. ABSTRAK Layanan Masyarakat difokuskan untuk mendapat...This study aims to test and prove the presence of borax and formalin contamination in shumai samples sold in Palu City. A qualitative method with curcumin paper test; and quantitatively using the UV-Vis spectrophotometer method on a 550 nm wavelength, so that the borax content can be determined in the sample. From the results of this study as many as 5 shumai samples examined, all samples from 5 samples tested qualitatively positive were found before the quantitative analysis was carried out before the samples were tested qualitatively. Qualitative tests showed that some samples did not contain formaldehyde but positively contained borax so the quantitative test was only conducted to determine borax levels in shumai. The results stated that the lowest level was mg/g and the highest level was mg/ edukasi ini dilakukan karena dilihat dari kondisi umum di Dusun Kampung Baru yang merupakan relokasi dari waduk Jati Gede sehingga keadaan ekonomi rendah yang menunjang banyaknya konsumsi makanan instan yang kadar zat aditifnya tinggi sehingga tujuan edukasi ini agar anak remaja di Dusun Kampung Baru mengetahui bahaya zat aditif yang sering dikonsumsi dalam kehidupan. Sedangkan metode yang digunakan yaitu demonstrasi dan ceramah agar siswa dapat menyimak materi tidak hanya berupa teoritik melainkan aplikatif dan mudah untuk mengurangi konsumsi zat additive. Hasil dari edukasi ini siswa mengetahui ciri bakso atau makanan lain yang mengandung boraks dengan uji kunyit ditandai perubahan warna pada kertas saring yang telah ditambahkan ekstrak kunyit, dari demonstrasi soda meluncur siswa mengenal reaksi minuman bersoda bila dicampurkan dengan makanan yang bermicin kadar tinggi, akan menimbulkan perut kembung dan gangguan pencernaan.

laporan uji boraks dengan kunyit